Rabu, 02 Maret 2016

NAMA : Yustri M. Soru
NIM     : 15110371
TUGAS: FISIKA LISTRIK




1.   Mengapa Bisa Terjadi Petir? 

Ø JAWAB :
Terjadi Petirkilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kondensator raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), di mana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.

2    .Apa yang di maksud dengan berbanding lurus dan berbanding terbalik ?

Ø Jawab:

Ø  Berbanding lurus maksudnya adalah jika yang satu bertambah banyak, maka pihak satunya lagi juga bertambah banyak.

Ø  Berbanding terbalik maksudnya adalah jika yang satu bertambah banyak, maka pihak satunya lagi justru bertambah sedikit, dan demikian pula sebaiknya.

3. Mengapa tetapan hokum coulumb harus 9 x 10-19 (Nm)

Ø Jawab:

Hukum Coulomb

Charles Augustin de Coulomb, seorang fisikawan berkebangsaan Perancis, pada tahun 1785 pertama kali yang meneliti hubungan gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antara keduanya dengan menggunakan sebuah neraca puntir. Untuk mengenang jasa Charles A. de Coulomb, namanya digunakan untuk satuan internasional muatan listrik, yaitu coulomb (C).
Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antara dua muatan listrik disebut gaya Coulomb (Fc). Apabila dua muatan yang berdekatan jenis muatannya sama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tolak-menolak. Sebaliknya, dua muatan yang berdekatan jenis muatannya tak senama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tarikmenarik.
Besar gaya Coulomb bergantung pada:
a. besar masing-masing muatan (Q1 dan Q2 ),
b. kuadrat jarak antara dua muatan (r2).
Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang sejenis.
Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang sejenis
Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang tak sejenis
Arah gaya Coulomb dua muatan listrik yang tak sejenis

Hukum Coulomb berbunyi:

besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan’


Tidak ada komentar:

Posting Komentar